Jumat, 14 Februari 2020

Coklat Malam Valentine

             maaf kemarin tulisan saya sedikit berantakan, terus terang pikiran saya terganggu menahan kepalan asap mengepul dari mulut (rokok), ternyata saya lebih tidak tenang tanpa rokok, ya sudah lah, sekarang mari kita bahas tentang hari ini.
             Hari ini tanggal 14 februari, banyak versi terkait sejarah tentang hari ini, tapi saya tertarik membahas tentang tiga santo bernama valentine atau valentinus di masa 200 an masehi yang mati mengenaskan, gereja katolik meyakini itu.
              Alkisah kaisar romawi claudius II melarang bagi tentara muda menikah di karenakan takut melempem saat di medan pertempuran, Uskup Valentine asal Genoa melanggar, ia menikahkan pasangan dengan cara diam-diam, saat di penjara sebelum di eksekusi mati ia jatuh cinta pada seorang gadis , anak yang memenjarakannya, sebelum eksekusi dia menulis surat untuk gadis itu, isi terakhir suratnya "dari valentine mu".
                Valentine yang lain adalah seorang pemuka agama di kekaisaran romawi yang membantu orang kristen yang dianiaya oleh claudius II, saat di penjara iya menyembuhkan penglihatan gadis buta kemudian gadis itu jatuh cinta padanya, Valentine yang ini di eksekusi pada tanggal 14 Februari. 
                Yang ketiga adalah uskup Valentine yang saleh dari Terni, yang dianiaya dan eksekusi oleh kaisar Claudius II pada 14 februari di tahun yang berbeda.
                Geoffrey chaucer penyair inggris dan penulis buku terkenal "Canterbury tales", untuk merayakan pernikahan raja Richard II Chaucer menulis sebuah puisi berjudul "Parliament of fowls (1832)", dalam puisi nya Valentine dirayakan 3 Mei buka 14 February, karna hari itu adalah hari dimana burung-burung memilih pasangannya dalam setahun, referensi Chaucer saat itu mungkin santo Valentine yang berasal dari Genoa yang di eksekusi tanggal 3 Mei,
Keterkaitan Valentine dengan legendanya jauh setelah eksekusi para santo, dalam satu generasi memilih Valentine sebagai hari kasih sayang, tapi orang-orang lebih tertarik pada kisah Santo Valentine dari Roma dan Terni yang di eksekusi tanggal 14 Februari dan sampai sekarang yang dikaitkan dengan Kisah Cinta.
                  Euforia hari kasih sayang ini memang seringkali terasa ketika bulan Februari datang. Bahkan sebelum harinya tiba, meja di mal dan supermarket didominasi dengan hiasan bunga, pernak-pernik berwarna hati, diskon makan malam romantis, serta balon-balon yang menyemarakkan berbagai tempat, bahkan malam ini Coklat harganya menjadi mahal.
                    Saya muslim dan saya merasa "bodo amat" sama Valentine, tapi saya menghargai sebagai mereka tanpa harus merayakan, euforianya tetap sangat terasa, tapi positif nya adalah penjual-penjual bunga dan pernak pernik lainnya menjadi untung hari ini, setidaknya sedikit bermanfaat lah buat ekonomi.
                  Segala sesuatu yang terjadi di bumi akan selalu ada baik dan buruknya, dan kemudian pandangan kita harus luas mentelaahnya, bukan berarti semua yang kita anggap salah merekapun berpendapat sama, perbedaan pendapat kerap kali terjadi di manapun bumi berpijak, jika pun kebenaran ada pada diri kita kemudian jangan jadi kan itu sebuah kesombongan, jangan menghina mereka karna kebenaran kita, hargai mereka atas ketidak tahuannya dan beritahu yang sesungguhnya.
                     Astaga saya sampai lupa harus beli Coklat malam ini untuk Humairah saya (panggilan sayang baginda Rasulullah SAW kepada Siti Aisyah RA), bukan saya ingin merayakan Valentine, tapi hanya sebagai syarat permintaan maaf saya kepadanya atas kejadian dua hari yang lalu, kejadiannya tak perlu saya ceritakan ya hehe...

Kamis, 13 Februari 2020

Belajar Stoisisme (Tanpa Rokok)

السلام علیكم و رحمۃ الله و بركاته

                Saya mulai membaca "Filsafat Teras" buku yang di tulis oleh henry manampiring, itu yang pertama saya lihat pada cover buku itu, buku ini di rekomendasikan teman saya, saya butuh dua kali membaca kata pengantar nya untuk bisa paham betul apa itu filsafat teras (stoisisme), ada kisah menarik tentang filsuf stoa di abad ke dua masehi tentang kaisar romawi markus aurelius yang menerapkan filsafat teras (Stoisisme/Stoa) dalam perperangan dan dunia politik, karna selama ini kan orang awam berfikir filsafat membuat orang lari dari dunia, tapi saya tidak ingin berbicara tentang kaisar markus aurelius, jika ingin tau kisahnya tontonlah film gladitor tahun 2000, rekomendasi aja hehe...
          Saya tidak ingin basa basi malam ini, saya akan cerita bagaimana malam ini saya tanpa rokok, saat saya membaca filsafat teras saya di tuntut untuk dapat membedakan apa yang up to me (tergantung pada diri saya) dan apa yang gak up to me (tidak tergantung pada saya) awalnya saya kelelahan berfikir teori filsafat ini sampai saya harus membacanya dua kali, setelah saya faham yang tergantung pada saya adalah jiwaku atau rasioku dan yang tidak tergantung pada saya adalah status, karir, harta, hidup dan mati saya, siapa gubernur saya dan siapa presiden saya, saya tidak ingin membahas lebih dalam tentang ini, saya hanya ingin bercerita kenapa saya tanpa rokok malam ini padahal saya sudah bertahun tahun tidak terlepas dari rokok yang sudah saya anggap sahabat setelah saya makan dan saat saya di toilet sedang buang hajat.
                    Kebahagian itu bagi para kaum filsafat di era romawi kuno pada filsafat stoisisme atau kita sebut filsafat teras atau juga disebut kaum stoa ialah "ketenangan yang tidak terganggu", kita kembali lagi kepada prinsip apa yang up to me (yang tergantung pada saya) dan yang gak up to me (yang tidak tergantung pada saya), jika kebahagian seperti yang di sebut diatas "saat ketenangan tidak terganggu" semuanya berhubungan, apa yang membuat ketenangan tidak terganggu agar kita bahagia, itu semua dapat kita representasikan saat kita dapat membedakan apa yg up to me dan apa yang gak up to me, kita bahas saja apa yang up to me, yang tergantung pada kita jiwa atau rasio, untuk mencapai itu kita di tuntut untuk membersihkan rasa iri, dengki , rasa takut, emosi negatif dll, saya ingin bahas rasa takut dulu teman-teman, untuk mencapai kebahagian tidak boleh ada ketenangan yang terganggu, itu prinsip filsafat era romawi kuno, ketenangan ada pada jiwa kita, jika jiwa kita tidak bersih dari iri, dengki, takut dll, bagaimana jiwa bisa tenang?.
                     Saya perokok dan saya menikmatinya , tapi saya takut jika saya jadi penyakitan di hari tua saya, ingat kan prinsip kaum stoa bahagia = ketenangan yang tidak terganggu dan ketenangan = jiwa , jiwa atau rasio saya tidak akan tenang jika saya takut kesehatan di hari tua saya terganggu, saya tidak boleh takut kata kaum stoa (filsafat teras), rokok membuat saya takut dan mengganggu ketenangan saya sehingga saya tidak bahagia, maka kesimpulannya mulai malam ini saya tanpa rokok sampai.




                










Filsafat Stoisisme membuat saya belajar tentang rasanya bahagia dan artinya bahagia, kemudian Stoisisme membuat jiwa saya lebih tegar, karna hidup seharusnya adalah ketenangan dan kebahagiaan, sebagaimana Allah telah memberitahu kita sejak Nabi Adam dan Hawa di turunkan ke bumi, Allah memberitahu Adam tentang keturunannya nanti akan tenang dan bahagia jika mengikuti petunjuknya yang disebut Hudan, Taurat disebut Hudan dalam Al-Quran , Zabur, Injil juga disebut Hudan dalam Al-Quran, dan yang jadi pertanyaan apakah kita paham tentang Hudan yang diberi tahu kepada kita sejak Adam AS pertama kali diturunkan di bumi, dan kemudian sudahkah kah kita mengikuti petunjuk dari pencipta kita, sebagai umat Nabi Muhammad SAW kita bersyukur karna di wariskan Al-Quran sebagai Hudan untuk kita umatnya, semua perkara ada dalam Al-Quran bahkan tentang teori Filsafat-filsafat seperti Stoisisme, betapa luasnya ilmu pengetahuan dan Al-Quran telah menjadi petunjuk di dalamnya, ilmu pengetahuan yang tidak bertentangan dengan Al-Quran pantas di terima sedangkan yang tidak sejalan selayaknya kita tinggalkan, buat teman-teman yang ingin tahu lebih jauh tentang Stoisisme, rekomendasi saya bacalah Filsafat Teras yang ditulis oleh Henry Manampiring.


@Machyar95

Rabu, 12 Februari 2020

Pendahuluan

السلام علیكم و رحمۃ الله و بركاته

        Pertama sekali saya ingin mengucapkan kata syukur kepada Allah SWT karna sampai saat ini saya masih di beri nafas dan kesehatan sehingga saya bisa berdiri sampai saat ini, dan ini bukan bagian fiksinya.
        Kemudian tidak akan lupa kita bersholawat kepada manusia yang menjadi panutan bagi kita baginda Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan syafa'at beliau di hari yang kita nanti.
            Terima kasih telah mau membuka dan membaca blog saya, dan itu ekxpetasi pertama yang terfikir saat saya mulai ingin menulis, semoga benar-benar ada yang membaca, dalam hati sembari saya tertawa geli melihat kata terima kasih yang belum tau ingin saya lontarkan kepada siapa.
       Semoga saya dapat berbagi fiksi yang baik buat para pembaca, dan semoga saya juga dapat konsisten dalam menulis, saya suka menulis dan mungkin banyak orang juga yang gemar menulis tapi enggan berbagi tulisannya lewat media, saya juga mulai begini karna teman saya, ceritanya seperti ini, tapi sebenarnya saya mau angkat cerita ini dalam fiksi saya nanti, tapi yaudah deh toh cuma sepenggal doang ceritanya, waktu itu saya di aceh dan saya berdiskusi dengan teman saya di bogor, kami adu argumen lewat whats app, entah hal apa saja yang kami bicarakan, setidaknya perbincangan kami menghasilkan keberanian pada diri saya untuk menulis di media, teman saya itu lebih dulu membuat blog, dan bisa di bilang dia menginspirasi saya, walaupun saya anggap teman saya itu yahhh kurang makan ubi lah, tapi dia setidaknya banyak berbagi tentang rasa nya buah apel, kenapa cerita nya jadi panjang ya?, padahal saya hanya berniat memujinya hanya dengan 3 kata saja.
         Perkenalkan nama saya Machyaruddinnur biasa di sapa mahyar, saya masih lajang dan bagi yang baca doakan saya menikah di 2020 ini, untuk menyempurnakan ibadah saya amiin, umur 24 tahun, april tanggal enam nanti saya ulang tahun, dan doakan saya bisa menulis setiap hari kemudian satu lagi bisa bermanfaat buat kalian semua 😁. Mungkin sekian saja dan terakhir السلام علیكم و رحمۃ الله و بركاته

PASCA ISRA'MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW

  Assalamualaikum Wr.Wb Hai sobat literasi dimanapun berada, gimana ni uda baca apa aja akhir-akhir ini, jangan sampai hilangkan kebiasaan...