Senin, 23 Agustus 2021

KE RAUDHAH APA YANG KAMU CARI?

 

Tak terasa ternyata saya sudah alumni sekitar  delapan tahun, kalau kalian sudah berapa tahun alumni?, jangan lupa isi di kolom komentar ya…

Tiga hari yang lalu tepat pada hari sabtu kami warga IKRH Aceh Bag Timur menghadiri ta’ziah di kediaman usatdz kami, ust.Joni Asman yang berdomisili di Kota Langsa, duka yang mendalam atas berpulangnya ibunda beliau tercinta.

Covid’19 mengkhawatirkan kami tidak dapat masuk ke Kota Langsa di karenakan Langsa Zona merah untuk wilayah Aceh, satu hari sebelumnya kami IKRH yang berada di Tamiang mengadakan pertemuan singkat untuk membicarakan keadaan Kota Langsa karena informasi yang di dapat dari media sosial bahwa ada razia di pintu masuk Kota Langsa, di ketuai akhi Irham dan Komandan Ginting kami berkumpul di Marko, masalah selesai hanya dalam waktu lima menit dan selebihnya tentu berbicara dan bersenda gurau tentang Raudhah hehe…

Karena Arif yang termuda diantara kami tentu dia selalu menjadi maf’ul di sela-sela guyonan IKRH hehe…, tapi dia faham bahwa itu hanya guyonan dan sudah biasa di kalangan IKRH, saya dan Awi hanya menjadi Kompor sikit-sikit untuk memanaskan suasana dan akhi Irham selaku eksekutor berhasil membuat suasana sore itu pecah, joks – joksnya yang rapi membuat kami tak henti tertawa, dan jangan lupa akhi Azwar turut ambil andil juga disitu, hehe. Tak saya ceritakan detailnya tapi tentunya candaan IKRH masih tetap pada norma-normanya, saya katakana ini agar akhi Irham dan akhi Azwar tidak memanggil saya…. Wkwkwkwk

Ketika hari sudah mulai sore sebagai penutup pertemuan lagi lagi akhi Irham mengeluarkan joks untuk memotivasi “sebenarnya alumni IKRH ni semua berhasil, yah kita ni uda berhasil” kata beliau dengan raut wajah serius beliau, spontan saya menjawab “iya akhi kita berhasil, berhasil bertahan hidup sampai sekarang”, membuat  keadaan pun kembali pecah dan itu menjadi joks terakhir sebelum kami bubar.


Esok harinya saat di kediaman ustadz Joni, saya merasakan suatu kenyamanan seperti sebuah keluarga, dari raut wajah setiap IKRH dan berbagai jenis profesinya terlihat pada diri mereka energy positif , dan saya yakin bahwa itu tertanam ketika kami menyantri dulu, walaupun saya tak berjumpa dengan mereka saat menjadi santri  tapi kami tetap belajar di atap yang sama, dua hari yang menjawab teka teki saya selama ini, karena saat tahun 2007 saya melihat pertama kali banner besar tertulis “KE RAUDHAH APA YANG KAMU CARI” saya belum yakin dengan jawaban saya tentang apa yang saya cari, bertahun-tahun saya belum menjawab teka teki ini, padahal kata-kata ini selalu di bahas saat khutbatul arsy.

Tapi dua hari ini saya semakin yakin ternyata Raudhah tidak benar-benar sedang bertanya tentang apa yang santrinya cari, tapi seolah Raudhah ingin menyombongkan dirinya, “di Raudhah apapun yang kamu cari disinilah tempatnya” Raudhah ingin mengatakan bahwa segalanya ada disini, dan kalian tak perlu menjawab dari pertanyaan “ke Raudhah apa yang kamu cari”, karena sebelum jauh kita ke Raudhah , Raudhah sudah tau apa yang kita cari.

Atas dasar pertemuan hari jumat dengan Joks terakahir dari akhi Irham bahwa semua alumni berhasil, dan pertemuan hari sabtu yang menggambarkan banyak profesi dari para alumni berkumpul menimbulkan kehangatan kekeluargaan  yang di selimuti mental yang kuat, dua hari tersebut bersama para alumni akhirnya teka teki itu terjawab sejak saat saya pertama kali ke Raudhah tahun 2007, KE RAUDHAH APA YANG KAMU CARI? Jawabannya adalah CARA BERTAHAN HIDUP dan Raudhah berhasil mengajarkan cara bertahan hidup yang baik kepada santrinya.


3 komentar:

  1. Nah ini dia... Sebuah pertanyaan dahsyat yang di jawab dan di urai secara dahsyat oleh seorang Santri yang memiliki jiwa, hati dan pikiran yang dahsyat pula

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

PASCA ISRA'MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW

  Assalamualaikum Wr.Wb Hai sobat literasi dimanapun berada, gimana ni uda baca apa aja akhir-akhir ini, jangan sampai hilangkan kebiasaan...